Hepni Bahas Realisasi PBB dan Keamanan
Rabu, 14 September 2011
Waytenong, WL - Camat Waytenong Kabupten Lampung Barat (Lambar), Drs. Hepni, menggelar rapat koordinasi (rakor) bulanan, dalam rakor tersebut selain mengevaluasi perkembangan pembangunan dan keamanan yang ada dikecamatan itu rakor tersebut membahas permasalahan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk dipercepat pembayarannya hingga batas waktu 20 september sebab, realisasi PBB untuk kecamatan tersebut baru mencapai 53%.
Hal tersebut dijelaskan Sekcam Gampilun, B.A. mendampingi Camat Drs. Hepni, kepada Warta Lambar, Selasa, (13/9). Menurutnya rakor yang dihadiri seluruh instansi di kecamatan itu, seperti Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik, UPT Kehutanan, Kantor Urusan Agama (KUA), dan seluruh peratin dan lurah sekecamatan setempat. Rakor tersebut juga membahas permasalahan menurut program-program masing-masing sesuai instansi yang ada.
Lanjut dia, dirinya juga menyampaikan instruksi dari Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., untuk berbenah diri menghadapi peringatan HUT Lambar, dengan rinciannya peratin diminta untuk bersih-bersih pekon dan mempersiapkan segala sesuatunya seperti memasang spanduk, gapura, pengecatan pagar untuk mengikuti lomba pekon serta memasang umbul-umbul pada H-7 hingga H+7.
Para peratin dan lurah diminta untuk menagih PBB hingga batas waktu yang telah ditentukan, dan diminta untuk meningkatkan keamanan dan menetralisir tingkat kejahatan yang ada. “Peratin dan lurah diminta untuk melunasi PBB hingga 20 September mendatang, dan meningkatkan keamanan dipekonnya masing-masing” ucapnya.Masih kata Gampilun, kepada instansi lainnya seperti UPT Disdik diminta untuk menginstruksikan sekolah-sekolah agar membersihkan lingkungan sekolahnya masing-masing. “Selain untuk meningkatkan kedisiplinan hingga suksesnya program-program yang ada.” (nop)
Waytenong, WL - Camat Waytenong Kabupten Lampung Barat (Lambar), Drs. Hepni, menggelar rapat koordinasi (rakor) bulanan, dalam rakor tersebut selain mengevaluasi perkembangan pembangunan dan keamanan yang ada dikecamatan itu rakor tersebut membahas permasalahan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk dipercepat pembayarannya hingga batas waktu 20 september sebab, realisasi PBB untuk kecamatan tersebut baru mencapai 53%.
Hal tersebut dijelaskan Sekcam Gampilun, B.A. mendampingi Camat Drs. Hepni, kepada Warta Lambar, Selasa, (13/9). Menurutnya rakor yang dihadiri seluruh instansi di kecamatan itu, seperti Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik, UPT Kehutanan, Kantor Urusan Agama (KUA), dan seluruh peratin dan lurah sekecamatan setempat. Rakor tersebut juga membahas permasalahan menurut program-program masing-masing sesuai instansi yang ada.
Lanjut dia, dirinya juga menyampaikan instruksi dari Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., untuk berbenah diri menghadapi peringatan HUT Lambar, dengan rinciannya peratin diminta untuk bersih-bersih pekon dan mempersiapkan segala sesuatunya seperti memasang spanduk, gapura, pengecatan pagar untuk mengikuti lomba pekon serta memasang umbul-umbul pada H-7 hingga H+7.
Para peratin dan lurah diminta untuk menagih PBB hingga batas waktu yang telah ditentukan, dan diminta untuk meningkatkan keamanan dan menetralisir tingkat kejahatan yang ada. “Peratin dan lurah diminta untuk melunasi PBB hingga 20 September mendatang, dan meningkatkan keamanan dipekonnya masing-masing” ucapnya.Masih kata Gampilun, kepada instansi lainnya seperti UPT Disdik diminta untuk menginstruksikan sekolah-sekolah agar membersihkan lingkungan sekolahnya masing-masing. “Selain untuk meningkatkan kedisiplinan hingga suksesnya program-program yang ada.” (nop)
Post Comment
Tidak ada komentar